2. Download Ijazah dari Google
Aksi yang dilakukan EA rupanya sangat sederhana.
Ia mengambil atau mendownload salah satu contoh ijazah dokter dari Google.
Kemudian EA mengeditnya dengan mengubah nama dan memasukkan foto tersangka.
3. Delapan Tahun Jadi Dokter Gadungan
Tersangka diketahui menjalankan aksinya sebagai dokter gadungan selama kurang lebih delapan tahun yakni sejak tahun 2013 hingga 2021.
Jumlah tim sepak bola yang berhasil dikelabui tersangka pun ternyata cukup banyak.
Berdasarkan keterangan pelaku, total ada sembilan klub termasuk PSS Sleman yang pernah dikelabui oleh tersangka.
Adrian merinci, dari pengakuan tersangka yang disampaikan ke polisi, yang bersangkutan mengaku pernah menangani klub sepakbola Persita Tangerang, Barito Putra, Timnas U-19 Indonesia, Bali United, Madura United, Sriwijaya FC.
Kemudian, EA kembali lagi ke Timnas U-19 Indonesia lalu ke Kalteng Putra dan terakhir PSS Sleman.
"Itu sejak tahun 2013 sampai tahun 2021," kata Adrian.