"Saya tahunya tenggelam, karena semua orang bilang begitu," ungkapnya.
Namun setelah Dante dikuburkan, tiba-tiba pihak kolam renang kembali menghubungi Angger Dimas.
Rupanya pihak kolam renang sepertinya curiga dengan kematian Dante.
"Ditawarin lagi lihat CCTV, karena ini ada beberapa pengunjung, ada juga laporan," jelas dia.
Pihak kolam renang juga mengaku akan menyerahkan CCTV itu ke polisi.
"Saya langsung bertanya-tanya ada apa ya," tandas Angger Dimas.
Kemudian malamnya usai tahlilan, Angger Dimas langsung menuju ke kantor polisi untuk minta dilihatkan CCTV.
Tapi ternyata ia belum bisa melihat CCTV itu karena ada prosedur yang harus dilalui.
Pun saat keesokan harinya saat ayahnya hendak melihat, CCTV itu masih belum bisa dibuka.
Namun Angger Dimas mengaku tak mempermasalahkan hal itu.
Sebab ia meyakini kalau kasus kematian Dante sudah ditangani polisi.
Source | : | Kompas.com,TribunnewsBogor.com |
Penulis | : | Siti Nur Qasanah |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar