Sementara Yudha Arfandi hanya mengajari Dante berenang dengan seadanya.
"Karena untuk memiliki sertifikasi harus memiliki ketrampilan khusus dan kemampuan khusus dan dilatih dengan peralatan khusus," ujar Wira Satya.
"Kalau kita lihat kemarin itu hanya berenang biasa," lanjutnya.
Sementara itu terungkap alasan Yudha Arfandi sebelumnya menenggelamkan Dante.
Yudha Arfandi mengaku dirinya hanya memberikan latihan pernapasan ke Dante namun tak menyangka bahwa anak sang kekasih berujung meninggal dunia.
Pengakuan tersebut diungkap pihak kepoliaan setelah melakukan pemeriksaan terhadap Yudha Arfandi.
Saat itu Yudha menyebut dirinya mebenamkan wajah Dante di kolam renang agar tak takut dengan air.
"Tersangka mengakui berenang di air selama 2,5 jam dan diduga menyelamkan korban bertujuan latihan pernapasan," kata Menurut Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra.
"Ya alasannya biar lebih kuat, tidak terlalu panik dan tidak takut air," tutur dia dilansir dari TribunnewsBogor.
Namun pihak kepolisian kini kembali mendalam pernyataan Yudha Arfandi dalam kasus kematian Dante.
Sebab terekam dalam cctv bahwa Yudha melakukan hal tersebut kepada Dante sebanyak 12 kali.
Baca Juga: Tenggelamkan Dante 12 Kali, Yudha Arfandi Enteng Sebut Cuma Latihan Pernapasan: Biar Kuat