"Lalu kembali ke rumah, buka baju, dicuci di mesin cuci sambil nungu kering dia berishkan parangnya, senternya," katanya.
Siswa SMK kelas 3 ini kemudian mendatangi rumah kakaknya yang berada di samping.
"Mengatakan ada perampokan di sebelah rumah," katanya.
Kakak korban, Mujiono bercerita dalam kesehariannya Junaedi memang kerap cekcok dengan tetangga.
Ia bahkan tak segan mengancam menggunakan senjata tajam.
"Kalau itu sering (cekcok). Hal sepela aja sudah membawa sajam," kata Mujiono.
Menurutnya cekcok Junaedi bukan hanya kali ini saja.
"Bukan (yang pertama kali). Dia cuma menakut-nakuti saja," katanya.(*)