Faisal mengungkapkan, KKB Papua diperkirakan menembakkan sejumlah peluru tajam ke arah pesawat yang terbang dari Bandara Sentani, Jayapura, ini. Namun, hanya satu peluru yang mengenai bagian pesawat.
Setelah insiden penembakan, personel gabungan langsung mengejar para pelaku. Personel Operasi Damai Cartenz 2024 bersama Polres Yahukimo menyisir area Kali Brasa yang berada di sekitar bandara.
Di sisi lain, Direktur Jenderal Perhubungan Udara M. Kristi Endah Murni menyampaikan, pihaknya telah memberikan arahan kepada maskapai penerbangan yang beroperasi di Wilayah Kerja Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke untuk lebih waspada dan hati-hati.
"Saya himbau kepada maskapai yang beroperasi khususnya pada rute-rute yang sering terjadi gangguan keamanan dan keselamatan penerbangan, agar waspada dan berhati-hati, dan lebih meningkatkan koordinasi dengan semua stakeholder sebelum memutuskan untuk terbang," terangnya.
Lebih lanjut, Kristi meminta untuk stakeholder terkait untuk melakukan Hazard Identification and Risk Assessment (HIRA) serta koordinasi secara intens baik Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU), Airnav Indonesia dan para pihak pemangku keamanan setempat.
"Untuk memastikan keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan," ungkapnya.
(*)