Herawati berujar, ada sekitar 20 anak yang kerap mampir ke warungnya.
"Ya kurang lebih 20an (anak). Karena kan ada juga kelas 11-nya," ujarnya.
Hermawati pun tak menyangka telah terjadi bullying yang dilakukan oleh sejumlah siswa yang kerap nongkrong di warungnya.
Sementara itu, korban sendiri sudah melaporkan kejadian ini ke polisi.
Vincent sekali orang tua akhirnya ikut memberikan suara mengenai kejadian yang diduga melibatkan anaknya ini.
Dirinya juga dimintai keterangan oleh pihak kepolisian akibat kasus ini.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, berikut ini sederet pernyataan Vincent Rompies alias VR usai anaknya menjadi saksi dalam kasus perundungan di SMA Binus International School Serpong.
1. Ikut berempati
VR mengaku ikut berempati dengan adanya kasus perundungan siswa di Binus International School Serpong.
Ia berharap peristiwa perundungan itu tak lagi terjadi di lingkungan sekolah atau lingkungan mana pun.
“Pertama-tama saya berempati atas kejadian atau peristiwa yang terjadi saat ini. Harapannya, semoga tidak ada lagi peristiwa-peristiwa seperti ini di masa mendatang, di lingkungan sekolah maupun lingkungan terdekat,” ujar VR di Polres Metro Tangerang Selatan, Kamis malam.