Soal tengok kanan kiri, kuasa hukum Yudha, Elfriandi mengatakan kliennya mendengar suara teriakan palatih di kolam lain.
"Jadi menurut pengakuan tersangka di dalam penyidikan bahwa saat dia menengok ke kanan kiri itu mendengar teriakan dari pelatih, ada kegiatan pelatihan renang juga di situ," kata Elfriandi.
Akibat mendengar teriakan itu, perhatian Yudha katanya teralihkan.
"Dia tertarik melihat dari kegiatan tersebut," katanya.
Menurutnya, Yudha tengok kanan kiri bukan untuk memantau kamera CCTV kolam renang.
"Dalam keterengan di penyidik bukan melihat CCTV tetapi melihat adanya suatu kegiatan lain di kolam yang bersuara keras," katanya.
Oleh karena itu menurutnya, Yudha tak pernah menengok dalam durasi lama ketika itu.
"Itu mengalihkan perhatian, makanya nengoknya bukan berlama-lama, dia hanya nengok hanya sekilas aja, bukan seperti sangkaan sebelumnya," katanya.
Elfriandi mengatakan Yudha menenggelamkan Dante sebagai bentuk pelatihan.
"Bahwa itu dalam rangka pelatihan pernapasan, malatih agar tidak panik terhadap air dan takut terhadap air," katanya.
Menurutnya, Yudha juga melakukan metode yang sama pada anak kandungnya, MMA (6).