Gridhot.ID - Kasus penganiayaan yang menimpa seorang santri di Kediri bernama Bintang Balqis Maulana (14) kini masih dalam penyelidikan polisi.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, sebelumnya sempat geger kondisi jasad Bintang Balqis Maulana saat dipulangkan ke rumah keluarganya.
Pihak pesantren sempat mendapatkan hujatan karena menyebut kalau Bintang Balqis Maulana tewas karena terpeleset di kamar mandi.
Namun pihak keluarga curiga karena jasad Balqis dipenuhi dengan luka lebam yang mencurigakan.
Hingga akhirnya polisi yang turun tangan menemukan bahwa Balqis dianiaya oleh seniornya sendiri.
Mirisnya, salah satu pelaku masih ada garis keluarga.
Ilham selaku kakak dari korban mengaku sempat heran dengan kesaksian salah satu pelaku saat jasad adiknya baru sampai di rumah duka.
"Awalnya tidak terus terang," terang Ilham.
Bahkan, AF (pelaku yang juga sepupu korban) sempat melarang keluarga Bintang Balqis Maulana untuk membuka kain kafan yang menutupi jasad korban.
Pelarangan itu juga diikuti oleh rombongan pengasuh pondok pesantren yang mengantar jenazah korban.
Dari situ pihak keluarga sebenernya sempat curiga karena ada yang janggal. Penyebab kematian Bintang seakan ada yang ditutup-tutupi.