Karena Ogah Sholat Berjamaah
Pelaku berdali jika penganiayaan itu berawal dari korban yang ogah melakukan sholat berjamaah.
Kuasa hukum para tersangka, Rini Puspitasari menjelaksan, tersangka AF yang juga sepupu korban merasa kesal lantaran Bintang tak mau sholat berjamaah.
“Mungkin karena ada ikatan keluarga akhirnya menasihati. Terutama soal salat jemaah, tapi saat dinasihati jawabnya (korban) enggak nyambung,” ujar Rini Puspitasari dilansir dari TribunTrends.com, Rabu (28/2/2024).
Menurutnya, tersangka juga kesal lantaran korban mengadu kepada orangtuanya soal perlakukan AF.
“Dia merasa korban ngadu-ngadu yang enggak benar. Katanya disuruh kerja padahal itu piket,” ujar Rini.
Emosi pelaku pun semakin memuncak.
“Akhirnya emosi. Lalu dipukul. Dipukul itu ternyata meninggal itu,” lanjut Rini.
Rini menambahkan, pelaku sendiri tidak menyangka akibat pemukulan itu korban meninggal dunia.
“Pelaku enggak sampai berpikir akibat dari perbuatannya itu si korban meninggal,” ucapnya.
Sementara Verry Achmad,SH, penasehat hukum pelaku menjelaskan dari hasil rekonstruksi tidak ada adegan sudutan rokok dan penusukan.