Help desk sering kali menjadi titik kontak utama bagi mereka yang menghadapi masalah teknis, pertanyaan, atau membutuhkan bantuan terkait produk atau layanan suatu perusahaan.
Kini profesi ini biasanya telah digantikan oleh teknologi AI Generatif berupa chatbot yang bisa memberikan respons otomatis untuk pertanyaan umum atau masalah yang sering muncul.
Ini dapat mempercepat waktu respon dan mengurangi beban pekerjaan bagi staf help desk.
Chatbot berbasis AI dapat memberikan solusi atau panduan untuk masalah umum, mengurangi kebutuhan intervensi manusia untuk kasus sederhana.
5. Profesi periklanan
Tim periklanan juga menjadi salah satu bidang profesi yang terancam oleh AI.
Misalnya saja tim iklan Google yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) dalam setahun terakhir ini.
Namun, seiringan dengan itu, perusahaan-perusahaan ini juga memperkenalkan fitur-fitur baru yang menggunakan kecerdasan buatan untuk membantu pengiklan membuat teks dan seni iklan.
Selain itu, AI dapat secara otomatis mengoptimalkan kampanye periklanan dengan menganalisis data performa dan mengajukan perubahan yang diperlukan untuk meningkatkan efektivitas iklan.
AI juga dapat menggunakan analisis data besar untuk memahami perilaku dan preferensi pengguna, sehingga memungkinkan penargetan iklan yang lebih akurat dan efisien.
Itulah beberapa pekerjaan IT yang terancam punah digantikan oleh AI.
Meskipun ada potensi penggantian dalam beberapa pekerjaan rutin, perlu dicatat bahwa AI juga menciptakan peluang baru dan meningkatkan kompleksitas pekerjaan di bidang teknologi.