Selanjutnya, melansir Kompas.com, Kapolsek Tambora Kompol Donny Harvida menuturkan bahwa D dan S sempat terlibat cekcok sebelum terjadi pembunuhan.
Donny mengatakan cekcok itu berawal dari D yang dituduh telah berselingkuh oleh istrinya.
"Tersangka ini baru pulang kerja, lalu suami dan istri terlibat cekcok di dalam kosnya," kata Donny saat konferensi pers pada Senin (4/3/2024).
Saat cekcok itu, D mengaku dipukul oleh istrinya menggunakan sapu.
"Pelaku dipukuli kepalanya sekali pakai sapu, kemudian suami langsung memukul istrinya dengan tangan kosong," tambah Donny.
Setelah itu, mereka sempat berbaikan dan kembali pada keadaan semula.
Keesokan harinya pada 21 Februari 2024, keduanya kembali cekcok karena istrinya masih menuduh pelaku selingkuh.
"Besoknya, pulang kerja kembali cekcok, karena menurut tersangka, korban membahas lagi permasalahan yang diributkan pada sehari sebelumnya," tutur Donny.
Saat itu pelaku mengaku kesal. D pun memukul dan mencekik leher istrinya. Pembunuhan pun terjadi.
"Kemudian pelaku mencekik korban setelah terjatuh karena dipukul," jelas dia.
"Karena masih hidup, kemudian suaminya mengambil bantal. lalu membekap korban sampai meninggal dunia," tambah Donny.