Didot rupanya bisa bekerja di kantor bonafide berkat bantuan dari Indriana.
Ketua RT 06/RW 14, Eko Sudiyanto, mengatakan Didot dimasukkan Indriana ke kantor dan divisi yang sama dengannya sekitar 2 bulan lalu.
Menurut polisi, Indriana bekerja sebagai broker di sebuah perusahaan di kawasan SCBD, Jakarta Selatan.
Namun menurut keluarganya, Indriana bekerja di bagian marketing.
Lalu bukannya berterima kasih, Didot dan kekasihnya, Devara Putri Prananda, justru merencanakan pembunuhan terhadap Indriana.
3. Sering Berkunjung ke Rumah Indriana
Melansir TribunJakarta.com, Didot rupanya sering berkunjung ke rumah Indrina, sebelum melakukan pembunuhan.
Hal itu dikatakan oleh orang tua Indriana, Mohamad Roi (56) dan Endang Tatik (54).
Orang tua Indriana Dewi Eka Saputri, Mohamad Roi (56) dan Endang Tatik (54) saat ditemui di Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (4/3/2024).
Endang mengaku mengenal sosok Didot karena sering datang ke rumah.
Sosok Didot yang dikenal baik membuat Endang tak habis pikir pelaku tega menghabisi Indriana.