"Saat bulan puasa juga si DA (Didot) sering ke rumah buka puasa bareng. Gak kepikiran saja bisa melakukan itu," kata Endang kepada TribunJakarta.com, Senin (4/3/2024).
Di sisi lain, Mohmad Roi mengaku hanya ingin para pelaku diberi hukuman setimpal.
Terlebih, mereka telah menghilangkan nyawa putri kesayangannya dengan cara sadis.
"Saya berharap hukuman yang setimpal perlu dibekan. Kalau bisa mati," katanya.
4. Kirim Pesan "Done" ke Devara
Melansir Kompas.com, setelah membunuh Indriana, Didot mengirim pesan singkat via WhatsApp kepada Devara Putri Prananda.
Didot mengirim pesan bertuliskan "done".
"Tersangka DA (Didot)mengirim WA (WhatsApp) kepada tersangka DP (Devara) dengan tulisan 'done' (selesai)," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar, Kombes Pol Jules A Abast, saat rilis pengungkapan kasus di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Jawa barat, Senin (4/3/2024).
Setelah itu, Dodit menyuruh Devara ke rumah Indriana untuk memastikan bawah orang tua korban tidak panik.
"DA menyuruh DP ke rumah korban dengan mengantar makanan berpura-pura sebagai Shopee Food untuk memastikan ibu korban tak panik," ucapnya.