Gridhot.ID - Diketahui sedang geger pesawat perintis Smart Air hilang kontak di Nunukan, Kalimantan Utara.
Dikutip Gridhot dari Antara, pesawat Smart Air tersebut hilang kontak pada pagi hari Jumat, 8 Maret 2024.
Basarnas yang mendapatkan laporan tersebut langsung melakukan koordinasi dengan Airnav, Bandara, MAF, Polri, dan instansi lainnya.
Dilaporkan pesawat tersebt diawaki oleh satu orang pilot.
Sosok pilot tersebut adalah Capt M Yusuf.
Sementara itu penumpang lainnya adalah satu orang Engineer on Board, Deni S.
Berdasarkan data, pesawat tersebut terbang membawa beban sekitar 583 kilgram.
Beban tersebut berisi berbagai barang sembako.
Kapolsek Krayan Selatan dan Tengah, Ipda Andi Irwan menuturkan pesawat Smart Air type Pilatus Pc6 ini mengangkut barang sembako yang mendapatkan subsidi ongkos angkut (SOA).
"Informasinya pesawat yang antar sembako dari Tarakan berangkat jam 08.25 Wita seharusnya jam 09.25 Wita sudah sampai di Binuang. Sampai sekarang belum ada pesawatnya,” kata Andi.
Dikutip Gridhot dari Tribun Jateng, Pesawat perintis bernama PK SNE type Pilatus PC6 Smart Air yang hilang kontak tersebut, dilaporkan berangkat dari runway Bandara Juwata Tarakan menuju Desa Binuang, Krayan Tengah.
Baca Juga: Detik-detik Pesawat Jatuh di Jalanan Selangor Terekam Kamera, Anggota Dewan Malaysia Tewas di Tempat