Namun, Mahfud mengaku tidak mengetahui adanya peristiwa maut yang merenggut nyawa istrinya.
Dia baru bangun sekitar pukul 05.00 WIB.
Mahfud kala itu tidur di ruang tamu, terpisah dari istri serta anaknya yang berada di dalam kamar.
Sedangkan anak mereka yang masih berusia 2,5 tahun mengalami luka sayatan di kaki.
Mahfud mengatakan, jasad istrinya ditemukan tengkurap dengan luka tusuk di leher dan dada.
Awalnya Mahfud mengira istrinya itu meninggal karena bunuh diri.
Ia kemudian meminta bantuan keluarganya untuk mengangkat jasad istrinya, lalu dimandikan dan ditutup jarik.
"Putri korban dibawa oleh saudaranya ke rumah sakit untuk mendapat perawatan akibat luka sayatan pada kaki," kata AKP Aldhino.
Dugaan sementara Datun menjadi korban perampokan dan pembunuhan karena uang ratusan juta milik korban hilang.
"Dari keterangan suami korban, bahwa barang yang hilang uang Rp 150 juta dan sebuah handphone. Tidak ada perhiasan," kata dia.
(*)