ZI malah kesal hingga keduanya cekcok hingga berujung perkelahian.
MA yang saat itu melihat suami dan anak kandungnya berkelahi tak bisa bebuat banyak.
Sambil menangis, MA sempat melerai keributan yang terjadi antara ayah dan anak tersebut.
"MA sempat melerai perkelahian tersebut. Setelah melerai, MA kembali ke Rumah dan korban D menuju Rumah SU yang merupakan tetangga korban, " Jelasnya melansir BanjarmasinPost.com
Kemudian, MA mencari suaminya yang saat itu menuju rumah tetangganya.
MA pun kaget melihat tubuh suaminya tergeletak dengan kondisi kepala mengalami luka bersimbah darah dan tidak sadarkan diri.
"Mengetahui hal tersebut, istri korban meminta bantuan kepada warga untuk membawa korban ke Rumah Sakit untuk mendapatkan perawatan, tetapi setelah diperiksa oleh warga, korban telah meninggal dunia, " Jelasnya.
Ia mengatakan korban kemudian tetap dibawa ke Rumah Sakit H Damanhuri Barabai untuk dilakukan pemeriksaan visum.
"Kemudian tidak berapa lama Satreskrim Polres HST bersama Polsek BAU melakukan pencarian terhadap tersangka ZI dan akhirnya berhasil diamankan, " Jelasnya.
Ngamuk Dilarang Menjual Kambing
ZI rupanya tak terima hingga mengamuk saat dilarang sang ayah menjual kambing malam-malam.
Kasi Humas, Iptu Akhmad Priadi mengatakan bahwa insiden berdarah tersebut bermula pada, Rabu, (20/03/2024) sekira pukul 22.00 wita.
Dari keterangan saksi di Lokasi, awalnya terjadi kesalahan pahaman antara korban dan tersangka. Tersangka yang ingin menjual satu ekor kambing milik Korban.
"Tersangka ingin menjual kambing milik korban saat itu juga dengan cara membawa langsung kambing dan diikat,"ungkapnya.
Melihat hal tersebut, korban menegur pelaku agar menjual kambing tersebut besok saja.
"Tetapi pelaku tidak terima dan terjadilah perkelahian hingga berujung pada pembunuh yang menewakan korban," jelasnya.(*)
Source | : | TribunnewsBogor.com,Antaranews |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar