Di media sosial Instagram, ibunda S, P menyebut sang putri keadaanya mulai membaik.
Menurut P awalnya, S menolak minum dan makan.
Bocah tersebut khawatir kesakitan saat buat air kecil.
Pasalnya alat vital S mengalami luka dan memerah.
"Untuk perkembangan S, Alhamdulillah agak sedikit membaik," ucap P dikutip TribunJakarta, pada Jumat (22/3/2024).
"Karena waktu kemarin S selalu kesakitan ketika buang air kecil sampai enggak mau minum karena takut pipisnya sakit, nafsu makannya juga sempet menurun," imbuhnya.
Namun meski begitu S masih terus mengingat dugaan pencabulan yang dilakukan Septhedy Nitidisastra.
"Memory otaknya juga selalu mengingat terus dan selalu mengucap 'Ayah jahat ya Ma sama S'," kata P.
Sejak dugaan kasus pencabulan yang dialami S terungkap, korban seringkali murung dan cenderung tidak banyak berkomunikasi dengan orang lain.
Kondisi ini jauh berbeda dengan anak-anak seusianya yang pada umumnya ceria hingga dapat bermain dengan riang.
"Suka murung, kemarin saya saja pas proses penyidikan di Polda dia (S) enggak mau ditanya-tanya," kata P.