Apalagi barang milik korban, seperti ATM dan handphone juga raib.
"Kami juga meminta agar pelaku dipecat dan dijatuhi hukuman sesuai undang-undang yang berlaku di negara republik ini," tegas Yason.
Keluarga korban juga berharap, pelaku lainnya bernama Alvin yang kabarnya sudah ditangkap harus juga dijatuhi hukuman seberat-beratnya.
Sebab, perbuatan para pelaku terbilang sangat keji dan menyisakan duka mendalam bagi keluarga.
Melansir wartakotalive.com, keluarga Iwan Sutrisman Telaumbanua histeris saat tahu anak dibunuh oknum TNI Adan Adyan Marsal.
Mirisnya, pembunuhan tersebut baru terungkap setelah 1,5 tahun Iwan Sutrisman Telaumbanua tewas dibunuh Adan Adyan.
Dalam video yang viral di media sosial Minggu (31/3/2024) terlihat belasan anggota keluarga menangis histeris saat tahu anggota keluarganya dibunuh.
Mulai dari anak-anak hingga orang tua tidak kuasa menahan tangis hingga meraung-raung usai mendapat kabar anggota keluarganya tewas setelah 1,5 tahun kemudian.
Dikutip dari Kompas.id, Adan Adyan Marsal bukan hanya membunuh Iwan namun juga menipu keluarga besar Iwan.
Adan menyebut Iwan lulus seleksi dan mengikuti pendidikan bintara TNI Angkatan Laut. Ternyata, Iwan tidak pernah lulus. Dia dibunuh dan dibuang ke jurang.
”Selama satu setengah tahun, kami dibohongi oleh Serda Adan. Keluarga kami dimintai uang terus-menerus lebih dari Rp 200 juta. Kami menganggap Adan sebagai keluarga, ternyata dia sudah membunuh anak kebanggaan kami,” kata Yanikasi Telaumbanua (35), keluarga Iwan, Sabtu (30/3/2024).