Bahruddin menurutkan, ibu korban yang mulai cemas kemudian memutuskan untuk langsung mendatangi minimarket.
Akhirnya, dia menemukan anaknya sudah tidak sadarkan diri di lantai tempat kerjanya.
"Penasaran, lalu orangtuanya menghampiri ke toko, (kemudian) melihat korban sudah tergeletak," jelasnya.
Orangtua korban kaget setelah melihat kondisi putrinya. "Ibunya teriak-teriak pas melihat dari luar, (minta tolong) baru warga berkumpul. Tubuhnya (korban) tidak berdarah, kemungkinan dicekik, dilihat dari CCTV toko," ujarnya.
Sebelumnya Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo Kompol Agus Sobarnapraja mengatakan, tewasnya YM awalnya dilaporkan oleh rekan kerjanya.
"Pelapor saat itu sedang duduk-duduk di depan tempat kosnya, tiba-tiba di datangi oleh ibu korban pukul 23.00 WIB," kata Agus ketika dihubungi melalui telepon, Senin (1/4/2024).
Kemudian, pelapor, ZN (27), warga Kwadungan, Ngawi, itu mendapatkan informasi dari ibu korban bahwa teman kerjanya tersebut tergeletak di minimarket yang dijaga.
"Korban terlihat dalam posisi tidur terlentang di dalam minimarket. Karena gelisah dan khawatir maka ibu korban mendatangi pelapor untuk diajak melihat keadaan korban," jelasnya.
Akhirnya, pelapor melihat sendiri kondisi korban yang sudah terbujur di lantai minimarket itu.
Selanjutnya, dia menelepon salah satu temannya untuk segera datang ke lokasi kejadian.
"Dalam keadaan panik karena melihat kondisi korban, ibu korban memaksa masuk ke dalam melalui pintu tengah, diikuti oleh pelapor," tutur Agus.