Kemudian Iqbal mengambil pisau dapur yang sudah dibawanya dari rumah.
"Tersangka Iqbal ini berusaha menggorok leher Agus, tetapi korban melawan. Hingga akhirnya tersangka dengan ganas menikam leher korban di bagian belakang sebelah kiri," beber AKP Gandha.
Saat hendak ditarik, gagang pisau itu lepas dan mata pisau masih menancap di leher. Seketika Agus menghembuskan napas terakhirnya.
Secara bersamaan, pelaku kedua, Wakhid masuk ke dalam ruang makan dan langsung memukul penghuni rumah lain yaitu Ester sebanyak tiga kali dengan tangan kosong.
Tak berhenti di situ, Wakhid kemudian menyeret Ester ke dalam kamar dan membenturkan wajahnya ke tembok.
"Menurut pengakuan, kejadian berlangsung cepat karena dalam kondisi panik. Yang terdekat ada di atas meja ada dompet diambil."
"Di atas televisi ada handphone, kemudian diambil," sambung AKP Gandha Syah.
Kemudian, tersangka meninggalkan lokasi kejadian melalui pintu yang semula dipakai masuk pertama kali.
Hingga akhirnya, warga mengetahui peristiwa perampokan dan pembunuhan ini pasca mendengar teriakan Ester.
Kepepet Biaya Nikah Kuras Harta Korban
Wakapolres Malang, Kompol Imam Mustolih mengatakan, dua pelaku terdesak butuh uang untuk biaya menikah hingga tega melakukan perampokan dan pembunuhan.
Source | : | TribunJakarta.com,TribunJateng.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar