Sementara itu, harga makanan yang dijual Angelina juga disebutnya tak terlalu mahal.
"Rp 70.000-Rp 75.000 (sambal), kalau lapis, tergantung," ucap Angelina.
"Ada yang suka minta prunenya agak banyak, kalau yang standar (prunenya) cuma Rp 215.000.
Walaupun demikian, dari berjualan kue lapis dan beberapa jenis sambal yang siap makan, Angelina mengaku bisa mendapatkan omzet cukup sama besar dengan gajinya saat masih menjadi anggota DPR.
"Omzet kayak gini katanya melebihi gaji anggota DPR?" tanya Irfan Hakim.
"Sebenarnya kalau gaji yang benar di anggota DPR enggak pakai plus-plus, ini faktanya ya, kalau cuma gajinya DPR, enakan kita jual begini," imbuhnya.
Tapi, karena gaji anggota DPR bukan hanya gaji pokok, sehingga terlihat besar saat diterima.
"Tapi kan gaji DPR ada plus-plus, (plus) tunjangan, reses dan lain-lain," kata PR.
Disaat diminta memilih menjadi wirausaha atau kembali terjun ke dunia politik, Angelina berusaha memberikan jawaban bijak.
"Kalau sekarang,kadang-kadang ada yang banyak tapi enggak nikmat, ada yang banyak tapi enggak berkah," ucap Angie.
"Kalau yang berkah, pasti banyak. Kalau yang banyak belum tentu berkah. Kalau udah berkah, pasti nikmat," lanjutnya.
Mendengar ucapan Angelina, Raffi spontan meresponsnya.
"Ini paling bener. Lebih baik sedikit tapi rasanya banyak, ketimbang banyak, tidak tenang, rasanya kita takut. Aku belajar dari hidupnya dia," kata Angelina.
(*)
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar