Aslina kehilangan kedua putranya menjelang hari lebaran selang 2 tahun.
“Aku sudah selesai dengan Idulfitri,” ungkap pilu Aslina.
Di saat orang-orang berkumpul merasakan momen hari lebaran, Aslina memilih untuk berdiam diri tak mau merayakan Idulfitri.
Pengalaman traumatis ini terlalu berat Aslina karena kehilangan kedua putranya di waktu yang berdekatan.
Dilansir dari Berita Harian dan World of Buzz pada Jumat, (12/4/2024), Aslina mengaku merasa seolah-olah kedua putranya sudah membuat janji satu sama lain.
Mereka bak sehidup semati bersama-sama tak mau ditinggal saudaranya.
“Hari Raya ini begitu traumatis bagi saya. Saya kehilangan keduanya pada malam Raya di tahun yang berbeda, jadi saya tidak akan merayakan Idulfitri lagi.”
Aslina sebenarnya mengaku sudah menerima takdir yang diberikan ini.
Namun rasa duka yang ia alami ini bukanlah sesuatu yang untuk dilewati, kata-kata sabar juga tak bisa serta merta ia cerna.
“Orang-orang menyuruhku untuk bersabar, tapi hanya Tuhan yang tahu betapa sakitnya hatiku sebagai seorang ibu.”
Wanita itu meratapi nasibnya, bertanya mengapa dia mengalami nasib yang sama setiap momen lebaran.