Bahkan momen pilunya ini hanya terhitung berurutan di tahun yang berbeda.
Aslina mengaku bahwa dia menginginkan keadilan bagi putranya karena kecelakaan ini, karena ini bukan kesalahan mereka.
“Saya tidak dendam tapi tolong bersikap adil terhadap anak saya yang meninggal." ungakap Aslina."
"Bukannya saya tidak menerima takdir, tapi saya hanya ingin keadilan bagi mereka.”
Betapa tragisnya nasib Aslina ditinggal kedua putra kesayangannya di momen Idulfitri ini.
Sementara itu, dilansir dari tribunnews.com, kecelakaan di KM 58 Tol Cikampek, Karawang, Jawa Barat rupanya menyisakan sejumlah cerita termasuk dari keluarga pengemudi Gran Max yakni Ukar Karmana, warga Dusun Karanganyar, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Rajadesa, Ciamis.
Ukar sopir travel Gran Max bernomor polisi B 1635 BKT itu tewas bersama 11 penumpang lainnya.
Bukan hanya Ukar yang tewas, dua orang anaknya yang ikut dalam rombongan mobil travel itupun juga meninggal dunia yakni Zihan Windiansyah (26) dan Sendi Handian (19).
Zihan dan Rizky bekerja di klinik gigi di Jakarta dan mereka dalam perjalanan ke Ciamis untuk mudik Lebaran 2024.
Tasmah, istri Ukar tak kuat menahan kesedihan saat mengetahui kejadian kecelakaan, Senin (8/4/2024) pagi tersebut.
Saat ini, keluarga korban masih menunggu kepulangan ketiga jenazah ayah dan anak itu.