Namun, Andi menuturkan, pernah ada laporan yang menyebut bahwa H kerap menganiaya istrinya.
"Saya dengar dari tetangganya, dia sering memang pukul istrinya selama dia tinggal. (Pelaku) tinggal di sini, saya dengar tadi kejadian itu 2018," ungkapnya.
Pelaku ditangkap
Saat ini, H telah ditangkap polisi. Ia mengaku pembunuhan didasari rasa cemburu karena istrinya bertemu mantan kekasih.
"Saya curigai ketemu sama mantan pacarnya di Lorong 1, saya tanya, tapi dia tidak mau mengaku," tuturnya.
H lantas memukul korban menggunakan tangan kosong, kemudian kayu.
Ia lupa kapan persisnya penganiayaan disertai pembunuhan itu terjadi. Yang ia ingat, peristiwa terjadi pada 2018.
Usai merenggut nyawa istrinya, H lantas memasukkan jasad korban ke kubangan di belakang kamar mandi.
"Saya taruh di belakang rumah, saya timbun pakai pasir, kasih semen di atasnya, tidak dicor," jelasnya.
Paksa anak berbohong
Kapolda Sulsel Irjen Andi Rian R Djajadi mengungkapkan, kasus penemuan kerangka ini terbongkar setelah anak perempuan H berinsial VI (17) melapor ke Polrestabes Makassar.