Tamu hotel sering memesan katering, atau sebaliknya Risma membawa tamunya ke hotel Ustadz Abdul Djalil.
"Kalau kerjasama dengan sales, meskipun keuntungannya tipis tetapi pembayarannya lebih terjamin dari pada droping.
Selain kemungkinan bermasalah kita juga akan kehabisan waktu kalau distribusinya dilakukan sendiri," jelas Risma dalam video.
Berdasar pengalamannya, Risma mengaku pernah mendapat hasil hingga 1 juta Real atau setara 3,7 miliar lebih dari usaha katering, saat melayani jemaah haji plus.
Hal itu membuat Faiz Slamet selaku pemilik akun tersebut dan rekannya takjub.
Namun, untuk usaha camilannya Risma mengaku pendapatan belum stabil.
Sementara ini yang terpenting ada pemasukan dulu, sambil pemulihan pasca pandemi.
"Sebenarnya usaha camilan ini sekedar untuk mengisi waktu selama pendemi.
Alhamdulillah bisa jalan juga, meskipun tidak sama dengan penghasilan dari katering," kata Risma.
Hebatnya, Risma tidak sekedar bekerja, tapi ia menciptakan lapangan kerja di Kota Makkah Arab Saudi.
TKW cantik yang tidak sempat sekolah tinggi ini pun mampu membayar gaji karyawannya hingga ratusan juta perbulan.