Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

TKW Madura Santai Bayar Pajak Rp360 Juta Gara-gara Bawa Emas 3 Kg dari Arab, Terungkap Pekerjaannya, Ternyata Tak Lulus SD!

Angriawan Cahyo Pawenang - Kamis, 18 April 2024 | 17:42
Risma TKW Madura yang membawa emas seberat tiga kilogram ke Indonesia
Istimewa via Surya

Risma TKW Madura yang membawa emas seberat tiga kilogram ke Indonesia

Gridhot.ID - Viral di sosial media terkait seorang wanita yang dimintai pajak Rp360 juta saat masuk ke Indonesia.

Wanita tersebut dimintai pajak Rp360 juta karena membawa emas dengan berat mencapai 3 kg.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Berdasarkan video yang diunggah akun Instagram @infookutiimur, tampak seorang wanita berkaca mata mengenakan pakaian dan jilbab serba hitam, tengah duduk di sebuah ruangan.

Perempuan tersebut menjawab pertanyaan seorang pria yang tidak ditampilkan dalam video berdurasi 16 detik. Dia sempat menyebutkan menimbang emas yang dibawanya.

"Rp 360 juta, berupa emas, itupun yang dipakai seperti ini, seperti ini, enggak, enggak ditimbang," kata wanita, dalam video @infookutiimur, yang diunggah Senin (15/4/2024).

Sedangkan, @infookutiimur menjelaskan dalam unggahanya, perempuan dalam video tersebut adalah, Risma, seorang warga Madura yang menjadi tenaga kerja wanita (TKW) di Arab.

"Sosok TKW bernama Risma mudik bawa oleh-oleh emas dari Arab viral di media sosial. Risma membawa banyak emas yakni lebih dari 3 kilogram saat mudik ke kampung halamanya di Indonesia," tulis @infookutiimur.

Risma disebut sempat dihentikan petugas Bea Cukai ketika mendarat di Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya. Hal tersebut berkaitan dengan banyaknya emas yang dibawanya.

"TKW asal Madura itu mengaku dicegat oleh pihak Bea Cukai sesampainya di Bandara Juanda Surabaya. Dia lantas diminta untuk membayar uang pajak hingga 360 juta rupiah," jelasnya.

"TKW Risma adalah seorang pengusaha yang berhasil membawa modal dan membentuk usahanya bisa sukses di Arab Saudi," tambahnya.

Sementara itu Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Juanda, Irwan Kurniawan mengatakan, video yang viral di media sosial tersebut terjadi tahun 2023.

Baca Juga: Detik-detik Jembatan Putus Saat Dilalui Warga, 15 Orang Jatuh dan Alami Luka-luka, Sempat Abadikan Momen Sambil Ketawa-ketiwi

"Kejadian tersebut tahun 2023, izin kami siapkan dulu ya, peristiwanya cukup lama juga soalnya," kata Irwan, ketika dikonfirmasi melalui pesan.

Kisah Risma viral setelah diunggah di YouTube Faiz Slamet beberapa waktu lalu.

Dikutip Gridhot dari Surya, Risma mengaku dicegat oleh pihak bea cukai sesampainya di Bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur.

Dia diminta untuk membayar uang pajak senilai Rp 360 juta, karena membawa banyak emas seberat lebih dari 3 kilogram dari Arab.

“Tiga ratus enam puluh (juta), karena berupa emas. Itu pun yang sudah dipakai seperti ini (di tangan), ini (di leher) sudah tidak ditimbang."

"Anggaplah itu bonus dari atasannya, karena saya melakukan penawaran dan minta pengurangan karena hitungannya itu per gram Rp300 ribu,” ujar Risma.

Tetap Santai

Kendati begitu, Risma memilih bersikap santai.

Menurutnya, kena pajak tinggi itu wajar mengingat dirinya membawa begitu banyak emas dari Arab.

“Ya kalau menurut saya sih itu bukan kendala, sudah wajar karena kan peraturan itu nggak bisa banyak atau pun lebih.

Sedangkan saya waktu itu (membawa) lebih atau bahkan bisa dibilang banyak, ya jadi harus bayar di tempat,” kata Risma.

Baca Juga: Ditonton Banyak Orang Saat Meregang Nyawa, Heboh Selebgram FM Gantung Diri di Kamar Mandi Sambil Live, Polisi: Awalnya Cekcok di Rumah Pacar

Tak Kena Pajak di Luar Negeri

Ternyata Risma juga sempat transit di Dubai dan Singapura.

Saat transit di dua negara itu, Risma tak dikenai biaya pajak bea cukai.

Beri Nasehat

Ilustrasi perhiasan emas

Ilustrasi perhiasan emas

Risma kemudian memberikan wejangan bagi warga Indonesia yang sedang berada di luar negeri.

Dia mengimbau untuk tak membawa atau membeli emas lebih dari 100 gram.

“Kalau mau beli emas mending di Indonesia saja. Karena jatuhnya jadi mahal sekali, wajar lah bukan cuma di Indonesia kan pajak itu. Di Arab Saudi juga sama kok,” tuturnya.

Risma merupakan TKW di Arab Saudi yang hanya berlatar belakang tidak tamat Sekolah Dasar (SD).

Pendidikan bukanlah penghalang bagi wanita tersebut.

Bahkan takjubnya lagi, Risma mendapatkan uang miliaran rupiah dari usahanya itu.

Dia juga bisa mencipatkan lowongan pekerjaan bagi yang membutuhkan.

Baca Juga: Viral Karyawati Alfamart Hampir Terseret Motor saat Gagalkan Pencurian, Orang-orang di Sekitar Malah Nonton Doang!

Hal itu didapatkan dari hasil usaha katering dan camilannya sekarang, Risma bisa meraup untung hingga miliaran rupiah, saat banyak orderan.

TKW asal Madura ini pun meceritakan kesuksesannya.

Saat ini, Risma telah sukses menjadi pengusaha katering dan camilan.

Bahkan usaha kateringnya sudah sangat dikenal di Makkah, Jeddah, Madinah hingga Taif di Arab Saudi.

Risma mengaku usahanya ini belajar dari pengalaman sendiri, dan tidak pernah bekerja di suatu perusahaan apapun.

Sekarang bisa menjadi manajer sekaligus owner usaha katering dan camilan terkenal.

Risma yang mengaku tidak lulus SD telah menikah di Arab Saudi, dan dikaruniai 3 anak, serta sudah mempunyai cucu.

"Kalau bisnis katering sudah cukup terkenal, tetapi produksi camilan sepertinya belum lama ya Bu Risma?" tanya Faiz, melansir dari BangkaPos.

Dari usaha kateringnya, Risma mengaku bisa mendapat untung hingga miliaran rupiah.

Apalagi saat musim haji seperti sekarang ini.

Risma juga memiliki usaha penyewaan tempat pesta, termasuk bekerja sama dengan Ustadz Abdul Djalil, seorang pengusaha hotel.

Baca Juga: Sempat Enteng Bercandaan Pedofilia dengan Ivan Gunawan, Saipul Jamil Sekarang Bawa-bawa Perasaan Korban Usai Diserbu Netizen

Tamu hotel sering memesan katering, atau sebaliknya Risma membawa tamunya ke hotel Ustadz Abdul Djalil.

"Kalau kerjasama dengan sales, meskipun keuntungannya tipis tetapi pembayarannya lebih terjamin dari pada droping.

Selain kemungkinan bermasalah kita juga akan kehabisan waktu kalau distribusinya dilakukan sendiri," jelas Risma dalam video.

Berdasar pengalamannya, Risma mengaku pernah mendapat hasil hingga 1 juta Real atau setara 3,7 miliar lebih dari usaha katering, saat melayani jemaah haji plus.

Hal itu membuat Faiz Slamet selaku pemilik akun tersebut dan rekannya takjub.

Namun, untuk usaha camilannya Risma mengaku pendapatan belum stabil.

Sementara ini yang terpenting ada pemasukan dulu, sambil pemulihan pasca pandemi.

"Sebenarnya usaha camilan ini sekedar untuk mengisi waktu selama pendemi.

Alhamdulillah bisa jalan juga, meskipun tidak sama dengan penghasilan dari katering," kata Risma.

Hebatnya, Risma tidak sekedar bekerja, tapi ia menciptakan lapangan kerja di Kota Makkah Arab Saudi.

TKW cantik yang tidak sempat sekolah tinggi ini pun mampu membayar gaji karyawannya hingga ratusan juta perbulan.

(*)

Source :Kompas.com Surya

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x