"Namun satu orang anggata OPM atas nama Simon Fatemte melarikan diri kembali ke hutan," kata Kolonel Suriastawa.
Setelah diterima, kata Kolonel Suriastawa, Setam Same mendapat bantuan kesehatan oleh tim dokter Satgas.
Diketahui, Setam Same menyerahkan diri dalam kondisi sakit.
"Sudah diberikan bantuan kesehatan akibat sakit yang diderita Setam Same oleh dokter Satgas Pamtas kewilayahan Yonif 133/YS," lanjutnya.
Penyerangan Pos Ramil Kisor
Melansir Tribunnews.com, penyerangan PosRamil Kisor Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat terjadi pada 2 September 2021 lalu.
Empat prajurit TNI AD dinyatakan gugur akibat penyerangan itu. Mereka adalah Lettu Chb Dirman, Serda Ambrosius Apri Yudiman, Praka Muhammad Dhirhamsyah, dan Pratu Sul Ansyari Anwar.
Polda Papua Barat sebelumnya telah menerbitkan daftar pencarian orang (DPO) kasus penyerangan 4 anggota TNI AD hingga tewas di Pos Ramil Kisor pada 10 September 2024.
Tercatat ada 17 orang yang masuk dalam DPO.
Sementara itu, salah seorang DPO kasus yang sama yakni Yanwaris Sewa alias Titus Sewa (26) telah ditangkap tim gabungan Brimob Polres, di Kabupaten Maybrat, Papua Barat.
Kemudian pada tahun lalu, tercatat pihak kepolisian juga menembak mati tersangka DPO kasus tersebut yakni Arki Tugakeri.