GridHot.ID - Anggota Satlantas Polresta Manado Brigadir Polisi (Brigpol) Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RAT ditemukan tewas di dalam mobil yang berada di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada Kamis (25/4/2024).
Polisi tersebut ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.
Melansir TribunManado.co.id, polisi tersebut berada di kursi supir sebelah kanan mobil Toyota Alphard B 1544 QH.
Posisi tubuh terjatuh ke sebelah kiri. Sabuk pengaman masih terpasang di tubuh polisi tersebut.
Polisi itu terlihat mengenakan kaos berwarna biru dan celana panjang berwarna hitam. Di bagian sebelah kanan celananya terdapat sarung senjata berwarna putih.
Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol Yudhiawan ketika dikonfirmasi sudah membenarkan peristiwa tersebut.
"Iya benar kejadian, Kapolresta Manado saya sudah perintahkan ke Jakarta untuk menyelidiki lebih lanjut," jelasnya.
Sementara itu, melansir TribunJakarta.com, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal turut membenarkan adanya anggota polisi yang tewas dengan luka tembak di kepala.
"Iya betul (ada polisi tewas)," ujar dia saat dikonfirmasi, Jumat (26/4/2024).
Walau demikian, Ade Rahmat mengungkapkan, tak ada aksi tembak-menembak di lokasi kejadian.
Ade kemudian menyebut bahwa polisi itu meninggal dunia karena bunuh diri.
"Bukan penembakan ya, tapi bunuh diri," tutur Ade.
Aksi Terekam CCTV
Sesuai video rekaman CCTV yang diterima Kompas.com pada Jumat (26/4/2024), peristiwa tersebut bermula saatBrigadir RAT berhenti di salah satu rumah warga yang terletak di Jalan Mampang Prapatan IV, Jakarta Selatan.
Setelah berhenti beberapa menit, Brigadir RAT disinyalir langsung melancarkan aksinya.
Brigadir RAT diduga menembakkan peluru ke arah pelipisnya menggunakan senjata api (senpi) jenis HS dengan kaliber 9 milimeter.
Usai mengakhiri hidupnya, mobil Alphard berwarna hitam yang dikemudikanBrigadir RAT tiba-tiba bergerak dan berbelok ke kanan.
Mobil lalu menabrak kendaraan roda empat yang sedang terparkir di halaman depan rumah warga.
Pascaperistiwa itu, warga yang mendengar suara tabrakan lalu berbondong-bondog menghampiri lokasi.
Mereka kemudian membuka pintu mobil untuk mengecek keadaan korban yang ternyata sudah dalam keadaan tak bernyawa.
Brigadir RAT diduga mengakhiri hidupnya dengan cara menembakkan pistol ke arah kepalanya.
Peluru yang ditembakkan kemudian menembus pelipis kepala bagian kanan menuju pelipis kiri.
Setelah itu, peluru bergerak ke atas dan melubangi atap mobil.
Sampai saat ini belum diketahui apa motif Brigadir RAT mengakhiri hidupnya.
"Kami menemukan ada luka di kepala dari korban dari pelipis kanan dan pelipis kiri," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro, Jumat (26/4/2024).
Bintoro mengungkapkan, bekas tembakan juga ditemukan di atap mobil.
"Demikian juga kami menemukan adanya bekas tembakan di atas daripada mobil tersebut," ungkap dia.
Selain itu, polisi telah mengamankan CCTV yang merekam dugaan bunuh diri tersebut.
"Dari keterangan saksi dan juga barang bukti serta digital forensik yang kami dapatkan, kami bisa menyimpulkan bahwa dugaan sementara yang bersangkutan melakukan bunuh diri," ujar Bintoro.
(*)