Yuli, ibu mertua korban mengungkapkan bahwa Fitra dan istrinya baru satu minggu menikah.
"Korban dan istrinya itu pengantin baru. Nikah hari Sabtu tanggal 20 April kemarin," kata Yuli ditemui di kediamannya di Tanjung Raja, Minggu (28/4/2024).
Setelah menikah, pasangan suami istri tersebut membuka usaha warung kopi yang berjarak sekitar 500 meter dari Mapolres Ogan Ilir.
Sebelumnya, kronologi tewasnya Fitra sebelumnya diungkapkan Monika saat diminta keterangn oleh polisi.
Menurut Monika, suaminya itu memergoki dua orang pria yang tidak bayar tagihan kopi saat nongkrong di warung tersebut.
Korban lalu meminta kedua pria tersebut membayar, namun malah kabur.
Saat berupaya menagih pembayaran, korban ditusuk menggunakan pisau oleh para pelaku.
Korban mengalami luka tusuk di dada kiri dan sejumlah luka sayatan di beberapa bagian tubuh.
"Orangnya itu (pelaku) badannya kurus dan satunya lagi kekar," ungkap Monika.
Tak hanya suami, Monika juga mengalami luka sabetan pisau di bagian perut.
Setelah menganiaya monika dan korban, kedua pelaku mengendarai sepeda motor matic itu kabur ke arah Palembang.