Gigitan monyet juga menjadi salah satu kasus yang sering dialami oleh manusia.
Bahkan, di beberapa negara, gigitan monyet berada di urutan kedua sebagai penyebab cedera yang paling umum setelah anjing.
"Di India misalnya, dua penelitian menemukan monyet berada di urutan kedua setelah anjing sebagai sumber cedera gigitan hewan yang paling umum," tulis pernyataan WHO.
Wisatawan atau pelancong disebut paling berisiko terkena gigitan monyet.
Bagi para wisatawan, gigitan monyet menjadi kasus gigitan hewan yang paling umum terjadi setelah gigitan anjing.
Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan (Kemkes), rabies merupakan salah satu penyakit Zoonosis yaitu penyakit yang menular dari hewan ke manusia.
Infeksi ini bisa ditularkan oleh hewan yang terinfeksi penyakit rabies.
Gigitan monyet menjadi salah satu kasus yang berpotensi menularkan rabies kepada manusia.
Namun, risiko itu juga bergantung dari ada atau tidaknya kecurigaan rabies pada monyet yang menggigit. (*)