Persembunyian T lantas diketahui Titin.
T yang panik spontan mengambil pisau dapur.
"Langsung terjadi penganiayaan," katanya.
Saat itu, Titin panik melihat ada orang asing di rumahnya.
"Saya kaget. Mukanya dia tutupin pakai baju. 'Heh, heh, mau ngapain," kata Titin
T kemudian menusuk Titin menggunakan pisau dapur.
Titin sendiri tak bisa memastikan berapa kali T menghujamkan pisau ke tubuhnya.
"Tusuk perut saya sampai berkali-kali," kata Titin.
Kata Titin, pisau yang dihujam ke perutnya bahkan sampai patah.
"Sampai pisaunya aja patah," katanya.
Mendapati tindakan kejam T, Titin kemudian berteriak minta tolong.
Source | : | Kompas.com,Tribunnewsbogor.com |
Penulis | : | Siti Nur Qasanah |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar