Suara Titin lantas didengar Neneng (49), tetangganya.
"Dia langsung nyamperin saya," kata Titin.
Mendapati tindakannya sudah diketahui banyak orang, T kemudian kabur.
Anehnya, meski pisau sampai patah, Titin justru hanya mengalami luka kecil di bagian perutnya.
"Alhamdulillah masih ada yang lindungin, lukanya gak terlalu parah. Gak sampai harus dijahit," kata Titin.
"Hanya dibersihkan karena ada darah. Dikasih obat sama dokter, terus dikasih perban," lanjutnya.
Anak Titin, Nur (40) mengatakan luka ibunya tak begitu dalam.
"Lumayan dalam, tapi gak begitu," kata Nur.
Malahan menurut Nur, darah tak lagi keluar dari luka tersebut.
"Lukanya itu dimasukin betadin lah. Betadin dimasukin terus dimasukin air infusan. Ditunggu dulu 10 menit. Setelah 10 menit gak ada darah, baru ditutup pake perban dan gak dijahit," jelasnya
Nur menekankan bahwa pisau yang dipakai T tidak berkarat.