Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Eks Orang Nomor Satu di TNI AU Sebut Indonesia Tak Punya Langit: Di Konstitusi Hanya Bumi dan Air!

Angriawan Cahyo Pawenang - Jumat, 10 Mei 2024 | 18:42
Bakal Presiden Indonesia Periode 2024-2029, Prabowo Subianto dihadapkan berbagai tantangan untuk meningkatkan pertahanan langit Indonesia.
Dokumen Boeing dan Dispenau

Bakal Presiden Indonesia Periode 2024-2029, Prabowo Subianto dihadapkan berbagai tantangan untuk meningkatkan pertahanan langit Indonesia.

Tantangan terakhir adalah soal Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) atau alur terbuka yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia untuk dilalui kapal-kapal asing yang melintasi wilayah laut Indonesia.

Menurut dia, tidak masalah dengan kesepakatan terkait ALKI karena telah ditetapkan konvensi hukum laut internasional, tetapi ia mempersoalkan adanya pesawat-pesawat yang ikut melintas di atas jalur ALKI.

“Sekarang ini dengan kemajuan teknologi kapal laut tuh sudah bisa bawa pesawat. Dan pesawat-pesawat itu merasa dia juga bisa lewat di ALKI sehingga dikenal terminologi yang agak lucu airways di atas ALKI,” ucap Chappy.

Ia tidak memungkiri bahwa isu ini menjadi pertentangan antara hukum laut internasional dengan hukum udara internasional karena dalam hukum laut internasional memang ada ALKI jalur lintas bebas atau lintas damai (innocent passage).

Namun, Chappy menyebut hukum udara internasional tidak mengenal innocence passage karena berdasarkan Konvensi Chicago 1944, kedaulatan udara di suatu negara adalah complete dan exclusive.

“Dua (tantangan) ini kita bisa selesaikan kalau kita mau. (Tantangan) Tiga ini sangat tergantung pada global regulation karena ini dispute antara hukum udara Internasional dengan Hukum Laut Internasional,” kata Chappy.

(*)

Source :Kompas.com kompas.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x