Peristiwa tersebut terjadi di Kampung Ngamplang, Desa Ngamplang, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu (5/5/2024).
Korban ditemukan tewas di tempat tidur dengan luka-luka yang disebabkan oleh serangan golok dan celurit.
Ia juga ditemukan dalam kondisi mengenaskan, yakni kepala hancur dan usus terburai.
Saat digiring polisi keduanya nampak santai dan bahkan tidak menundukkan kepala di hadapan awak media.
Teten yang menjadi otak pembunuhan tersebut nampak duduk di kursi roda karena kaki kirinya mendapat tembakan timah panas saat mencoba kabur saat diringkus polisi.
Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Ari Rinaldo,mengatakan pihaknya mengamankan kedua pelaku di dua lokasi.
"Bandung dan Bekasi, tersangka mengaku telah melakukan pembunuhan itu," ujar Ari Rinaldo.
Kasat Reskrim Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengatakan, pelaku mempersiapkan diri dengan membawa senjata tajam berupa golok dan celurit, serta menggunakan masker dan topi.
Mereka berangkat menuju rumah korban sekitar pukul 01.30 WIB dini hari menggunakan sepeda motor yang dikendarai Hilman.
Setibanya di lokasi, mereka memarkirkan sepeda motor di dekat Lapangan Golf Ngamplang yang berjarak sekitar 20 meter dari rumah korban lalu memanjat pagar untuk masuk ke dalam rumah.
"Mereka kemudian memanjat pagar rumah korban dan mematikan listrik kemudian masuk ke dalam rumah dan melakukan pembunuhan," ungkapnya.