Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tunjukkan Gelagat Aneh Sejak Pulang dari Taiwan, Ayah di Tulungagung Nekat Cekik dan Bekap Anak yang Masih 3 Tahun hingga Tewas

Desy Kurniasari - Selasa, 14 Mei 2024 | 19:13
Unit INAFIS Satreskrim Polres Tulungagung melakukan olah TKP kasus balita dicekik bapaknya hingga tewas.

Unit INAFIS Satreskrim Polres Tulungagung melakukan olah TKP kasus balita dicekik bapaknya hingga tewas.

Baca Juga: Tewas Setengah Telanjang di Lemari Kos, Bocor Kronologi Wanita di Cirebon Dihabisi Teman Kencan, Pelaku Dibikin Emosi Gara-gara Komitmen Korban Ini

Polisi mengamankan sebuah sofa dan bantal sebagai barang bukti.

Sementara RAP diamankan di Mapolsek Rejotangan.

"Terduga pelaku tidak melakukan perlawanan. Secara baik-baik kami amankan," pungkas Kasiyanto.

Mengapa RAP tega menghabisi anaknya?

Diduga RAP melakukan kekerasan terhadap anak kandungnya karena depresi.

Menurut penuturan para kerabat, RAP dipulangkan dari Taiwan padan 1 Mei 2024, setelah bekerja kurang dari 1 tahun karena gejala gangguan kejiwaan.

Selama di ruang tahanan, RAP meracau tak karuan.

Saat ditanya, jawabannya seperti orang yang sedang halusinasi.

UPPA Satreskrim Polres Tulungagung juga berencana membawa RAP ke psikolog.

Pelibatan psikolog disebabkan RAP ditengarai dalam kondisi gangguan kejiwaan.

"Penyidik akan memastikan, apakah terduga pelaku ini sehat secara kejiwaan atau tidak," sambung Mujiatno.

Source :Tribun-Medan.com Antaranews.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x