Baca Juga: Kronologi Lengkap Bapak di Tulungagung Cekik dan Tindih Bayinya Sampai Tewas, Ini Temuan Polisi
"Saya tuh sebenarnya sudah izin gak asal jual, Arya juga sudah ngizinin," tutur Siti Anita.
"Tapi mungkin mulut mah ngizinin, hati mah engga karena mungkin barang kesukaan dia, jerih payah dia," imbuhnya.
Kesulitan ekonomi yang dihadapi Nita semakin diperparah dengan absennya dukungan finansial dari suaminya selama delapan bulan terakhir.
Akibat keadaan tersebut, Arya tidak hanya kehilangan barang-barang yang menjadi kebanggaannya, tetapi juga harus berhenti sekolah sejak bulan Agustus tahun lalu.
(*)