Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bebas dari Penjara, Saka Tatal Dulu Terpaksa Ngaku Bunuh Vina karena Tak Kuat Disiksa Polisi, Kakak: Adik Saya Bukan Pelaku

Siti Nur Qasanah - Minggu, 19 Mei 2024 | 13:42
Saka Tatal (kiri), saat ditemui di rumahnya di wilayah Kota Cirebon.
Ist, Tribuncirebon.com/Eki Yulianto

Saka Tatal (kiri), saat ditemui di rumahnya di wilayah Kota Cirebon.

Di kantor Polres, Saka mengaku mengalami penyiksaan yang memaksanya untuk mengakui perbuatan yang tidak ia lakukan.

"Nyampe kantor Polres, saya langsung dipukulin, suruh mengakui yang enggak saya lakuin. Saya dipukulin, diinjak, segala macam sampe saya disetrum," ujarnya.

"Yang mukulnya pokoknya anggota polisi, cuma enggak tahu namanya, karena enggak kuat dari siksaan, saya akhirnya mengaku juga, terpaksa, enggak kuat lagi," katanya.

Setelah bebas, Saka mengetahui adanya tiga DPO (Daftar Pencarian Orang) dalam kasus ini.

"Setelah bebas tahun 2020 lalu, saya baru tahu kalau ada 3 DPO kasus Vina, saya pun gak kenal siapa 3 DPO itu," ujarnya.

Saka juga menegaskan, bahwa ia bukan anggota geng motor dan tidak memiliki motor sama sekali.

"Saya itu intinya enggak ikutan geng motor, saya enggak punya motor sama sekali," ucap pemuda 15 tahun kala kejadian itu.

Melalui kisah ini, Saka berharap dapat memulihkan nama baiknya.

"Dengan kejadian ini, saya pengin nama baik saya bagus lagi, seperti dulu lagi, karena saya sekarang susah nyari kerja, seharusnya saya bisa sekolah, kerja jadi malah kayak gini," ujar dia, dengan harapan yang besar.

Masih melansir TribunCirebon.com, kakak Saka yang bernama Jaka meyakini bahwa adiknya tidak bersalah dalam kasus tersebut.

Baca Juga: 5 Weton yang Akan Sukses Jadi Pengusaha Daging, Konon Cocok dengan Karakternya

Keyakinan Jaka diungkapkan dalam sebuah wawancara di rumahnya pada Sabtu (18/5/2024) malam.

Source :TribunCirebon.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x