Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tuti Tursilawati Minta Dibawakan Daster Batik dan Camilan Pada Kunjungan Terakhir Ibundanya ke Arab Saudi

Chandra Wulan - Rabu, 31 Oktober 2018 | 10:08
Tuti Tursilawati, TKI yang dieksekusi mati di Arab Saudi (kiri) dan Bu Iti ibu dari Tuti (berkerudung) ditemui staf Migrant CARE Anis Hidayah (blazer biru)
Kolase/ Twitter @wahyususilo & Facebook Anis Hidayah

Tuti Tursilawati, TKI yang dieksekusi mati di Arab Saudi (kiri) dan Bu Iti ibu dari Tuti (berkerudung) ditemui staf Migrant CARE Anis Hidayah (blazer biru)

Hal itu yang membuat bu Iti trauma untuk keluar rumah.

Siang itu saat kami tengah ngobrol, telpon dari Arab masuk dan itu dari penjara.

Tuti memberi kabar bahwa dia sehat dan ibunya bercerita tentang kunjungan kami yang datang untuk memberikan dukungan.

Jam menunjukkan pukul 15.30 dan kami pamitan karena harus mengejar kereta terakhir ke Jakarta melalui stasiun Cirebon.

Dari Majalengka membutuhkan 2,5 jam plus 30 menit untuk makan siang yang lumayan udah telat.

Tiga toples kue kering dan air mineral yang dihidangkan di meja tamu rumah Tuti tak tersentuh sedikitpun karena semua orang larut pada kesedihan.

Cat dinding rumah warna pink jadi tidak nampak segar karena suasana.

Saat pamitan saya memeluknya lama, air matanya tumpah menjadi-jadi menetes di baju saya.

Baca Juga : Main Film Dilan 1991, Vanesha Prescilla Membiasakan Diri dengan Hair Extension

Yang kuat ya bu Iti, pemerintah tengah mengajukan PK, semoga dikabulkan.

Dan masyarakat sipil seperti kami juga bisa mengawal prosesnya dan mengambil peran people to people diplomacy.

Majalengka, 5 September 2018

Halaman Selanjutnya

Anis Hidayah"

Source :Kompas.comFacebook Anis HidayahTwitter/Wahyu Susilo

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x