Baca Juga : Belum Resmi Jadi Pramugari, Lion Air JT 610 Jadi Penerbangan Terakhir Putty Fatikha Rani
"Bukan, intinya, Tuti ini ingin melarikan diri, karena saking ketakutan.
Liat kakeknya sudah tertampar di sebuah lantai.
Melarikan diri, ada beberapa orang, orang Arab sana yang berdalih ingin membantu mereka untuk perjalanan ke Mekkah setelah peristiwa itu, dibawa ke rumah kosong, sampai pagi.
Ini kronologis ini disampaikan bukan hanya dari satu sumber.
Tapi dari beberapa pihak sudah memvalidasi soal adanya kejadian pemerkosaan itu," jelas Haryanto.
Dikutip dari Kompas.com, Tuti Tursilawati merupakan tenaga kerja Indonesia asal Desa Cikeusik, Majalengka, Jawa Barat.
Tuti divonis mati oleh pengadilan di Arab Saudi pada Juni 2011 dengan tuduhan membunuh majikannya.
Nisma Abdullah, Ketua Umum Serikat Buruh Migran Indonesia yang mendampingi kasus itu sejak awal, mengatakan, pembunuhan itu tak disengaja lantaran Tuti membela diri dari upaya pemerkosaan majikannya.
Selama bekerja di rumah majikan itu, menurut Nisma, Tuti kerap mendapat pelecehan seksual hingga pemerkosaan.(*)