(Begitu teman2 divers memanggilnya....)
Semoga Om menghadap sang Khalik dengan Khusnul khotimah.
Semua kita berasal dari Allah dan kita semua akan kembali ke hadapan Nya.
Selamat Jalan.
Pahlawan kemanusiaan."
Baca Juga : Beredar Rekaman Black Box Berisi Percakapan Pilot dan Kopilot, Kominfo Sebut Bukan dari Lion Air JT 610
Kabar duka ini dikonfirmasi oleh Leader Indonesia Rescue Diver Team Bayu Wardoyo, dilansir dari Kompas.com.
"Iya benar (meninggal), dibawa sekitar pukul 21.30 WIB ke Dermaga JICT 1 pakai kapal Pertamina Victory. Karena fasilitas (Pertamina) Victory kan lengkap. Kemarin daripada makan, waktu kita pakai Victory ke JICT," ujar Leader Indonesia Rescue Diver Team Bayu Wardoyo, di Dermaga JICT, Jakarta Utara.
Dari dermaga korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Koja.
Syahrul dinyatakan meninggal dunia setelah sempat tak sadarkan diri.
"Posisinya yang saya tahu lagi menyelam, tapi pastinya saya belum bisa kasih tau karena kita kan perlu investigasi," jelasnya.
Bayu menambahkan, Syahrul merupakan penyelam sipil yang berada dibawah Basarnas.
"Kita bukan orang yang mengajukan diri, kita dibawah koordinasi ke Basarnas, jadi yang mengurus semuanya ini Basarnas mulai dari dibawa ke RS koja sampai ke kampung halamannya, dimakamkan juga pakai cara Basarnas," pungkasnya.
Syachrul Anto dimakamkan di daerah Bendul Merisi Utara, Kecamatan Wonocolo, Surabaya.
(*)
Source | : | Kompas.com,Facebook,Antara |
Penulis | : | Chandra Wulan |
Editor | : | Chandra Wulan |
Komentar