GridHot.ID - Satu keluarga ditemukan tewas di rumahnya, Jalan Bojong Nangka II RT 002 RW 007, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (3/11).
Satu keluarga yang tewas ini terdiri dari pasangan suami istri dan dua anak.
Sebelum menjadi korban pembunuhan satu keluarga, Sarang Boru sempat menuliskan surat tulisan tangan untuk sang ibu tercinta.
Baca Juga : Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi: Tetangga Lihat Pintu Rumah Korban Terbuka dan Televisi Menyala Dini Hari
Hal ini diketahui dari unggahan aku facebook Maya Sofya Ambarita.
Sehari sebelum menjadi korban pembunuhan, ia sempat membagikan foto surat anaknya ke media sosial Facebook.
Surat tulisan tangan tersebut bersal dari anak pertamanya, Sarah Boru Nainggolan.
Baca Juga : Kronologi Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi, 2 Anaknya Kehabisan Oksigen
Surat tulisan tangan bertinta biru tersebut berisi mengenai curahan hati sang anak untuk kedua orangtuanya.
Dalam surat tersebut, Sarah berjanji akan menjadi anak yang baik.
Sarah juga meminta maaf karena telah membuat orang tuanya marah.
Baca Juga : Lagi! Pembunuhan Satu Keluarga Pengelola Kontrakan di Bekasi, Diduga Ini Motifnya
Dapat surat dari boru panggoaranmasih kls 3sd..lucu jg ya senyum2 membaca-y asal lah ga cuma tulisan doank...heheheheTUHAN Memberkatimu ya boru...jd anak yg takut akan TUHAN." tulis Maya Boru Nainggolan dalam unggahannya.
Berikut ini surat dari Sarah Boru Nainggolan untuk orangtuanya.
"Dari Sarah
mama dan papa mafin kakak kakak sudah bikin mama dan papa marah
kakak janji tidak akan melawan lagi
kakak akan nurut sama mama dan papa
akan rajin berdoa menyebah membaca alkita ngga takut lagi sama setan
kakak akan takut sama tuhan yesus
makasi mama dan papa sudah merawat kakak dari bayi, balita, anak anak
mama sudah cape masak buat kakak papa kerja buat kakak
makasih mama dan papa"
Baca Juga : Boneka dengan Bercak Darah Jadi Saksi Bisu Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi
Dilansir GridHot dari Kompas.com, berdasarkan penyelidikan di lokasi kejadian menemukan bahwa pasangan suami istri Diperum Nainggolan (38) dan Maya Boru Ambarita (37) mengalami luka benda tumpul.
Sementara anak-anaknya, Sarah Boru Nainggolan (9) dan Arya Nainggolan (7) tidak mengalami luka, tetapi kehabisan oksigen.
Baca Juga : Gak Cuma Muzdalifah, 5 Artis ini Juga Sukses Pikat Brondong Sebagai Pendamping Hidup
"Ada luka benda tumpul, dengan luka senjata tajam. Berbeda-beda yang suami dan istri pada leher, sedangkan untuk anak luka kehabisan oksigen karena tidak ditemukan luka terbuka," kata Kapolres Metro Bekasi Kota, Indarto di lokasi.
Keluarga korban merupakan pengelola kontrakan yang berada persis di belakang rumah mereka.
Pemilik kontrakan tersebut adalah kakak korban, Douglas Nainggolan. (*)