Find Us On Social Media :

Digiring dengan Kondisi Tangan Terikat Hingga Disekap Tanpa Busana Pada Suhu Dingin, Berikut 4 Rentetan Kekejaman KKB terhadap Pekerja di Nduga

Kisah Perjuangan Pasukan TNI Taklukkan Puncak Kabo untuk Evakuasi Korban Keganasan KKB, Harus Lewati

Dua teman Jimmy yang bernama Emmanuel BN Bano dan Efrandi P Hutagaol yang telah ditemukan meninggal sempat mencoba hubungi bos mereka namun tak ada jawaban.

Baca Juga : Kisah Perjuangan Pasukan TNI Taklukkan Puncak Kabo untuk Evakuasi Korban Keganasan KKB, Baku Tembak dan Harus Lewati Medan Berat

Sementara itu, Jonny Arung bersama seorang pendeta dan dua anggota masyarakat mendatangi lokasi upacara adat bakar batu untuk meminta KKB melepaskan seluruh karyawan PT Istaka Karya.

Setelah dua jam dibiarkan menunggu, ikatan yang melilit tangan para karyawan dilepas dan kemudian mereka disekap di salah satu kamp yang berada di Karunggame.

Di sana, para karyawan disekap pada malam hari tanpa busana dengan cuaca sangat dingin dan dibangunkan keesokan harinya sekitar pukul 06.00 WIT untuk kembali menempuh perjalanan ke Puncak Kabo.

Setelah dua jam, akhirnya KKB dan para karyawan tiba di Puncak Kabo.

Setibanya di sana, para karyawan kembali diikat, disekap, disiksa dan dieksekusi di depan mata Jimmy.

3. Diminta mengaku jadi TNI

Di Puncak Kabo, para karyawan yang masih dalam keadaan diikat diminta untuk jongkok.

Baca Juga : Mengenal Raider Kostrad, Pasukan Elit Pemburu KKB yang Diduga Membantai 31 Pekerja Pembangunan Jembatan di Nduga, Papua

Bahkan beberapa di antara mereka juga harus menjalani syuting video untuk mengaku sebagai anggota TNI.

Menurut Jimmy, saat itu ada tiga orang rekannya yang merasa ketakutan lantaran diancam akan dibunuh dan terpaksa mengaku sebagai anggota TNI dari Kopassus, BIN atau Bais.