Find Us On Social Media :

Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohammad Sebut Tidak Ada Negara yang Berhak Akui Yerusalem Sebagai Ibu Kota Israel

PM Malaysia Mahathir Mohammad dan istrinya, Tun Dr. Siti Hasmah Mohamad Ali.

Tak hanya Israel, kritikan terhadap Australia juga datang dari Otoritas Israel.

Mereka menyebut bahwa pemerintah Australia telah bertindak picik.

"Semua bagian Yerusalem tetap menjadi masalah status akhir untuk negoisasi, sementara Yerusalem Timur, di bawah hukum internasional merupakan bagian integral wilayah Palestina yang diduduki", katanya.

Baca Juga : Kisah Pria yang Mampu Turunkan Berat Badan 47 Kg Selama 10 Bulan Hanya Karena Lakukan 4 Kebiasaan Ini

Sebelum Australia, ada beberapa negara lain yang juga mengumumkan pengakuannya terhadap Yerusalem sebagai ibu kota Israel, mengikuti jejak AS di bawah pimpinan Donald Trump.

Seperti Guatemala dan Paraguay.

Namun, tak lama setelah terjadi perubahan kepemimpinan, Paraguay mencabut keputusan tersebut. (*)