Find Us On Social Media :

Potret 'Crazy Rich' Dunia, Beli Rumah Hingga Rp 336 Miliar Tiap Tahun

Rumah mewah milik Jeff Bezos di Washington DC, Amerika Serikat

Pada tahun 2016, Pemerintah Inggris meningkatkan biaya meterai menjadi 12 persen dari properti yang dijual seharga lebih dari 1,5 juta poundsterling atau sekitar Rp 27,4 miliar.

Baca Juga : Ini yang Dilakukan Korea Utara untuk Mendoktrin Anak-anak di Sana Agar Memuja Kim Jong Un

Angka itu akan bertambah menjadi 15 persen jika merupakan rumah kedua.

Untuk menghindari tingginya biaya meterai, para miliarder dari luar negeri lebih memilih untuk menyewa daripada membeli rumah mewah di Inggris.

Kepala penelitian Knight Frank, Liam Bailey, mengatakan, terciptanya kekayaan pribadi yang seolah tanpa henti secara global selama satu dekade terakhir telah mendorong pertumbuhan pasar perumahan ultramewah.

“Penelitian kami menegaskan, ada tiga pasar rumah supermewah yang tak terbantahkan, yaitu Hongkong, New York, dan London," ujar Bailey, seperti dipublikasikan The Guardian, minggu lalu.

Dia menambahkan, Hongkong terus memimpin dalam jumlah total pengeluaran orang terkaya di dunia pada properti ultramewah.

Baca Juga : Mantan Kapolda Papua Sebut KKB Beranggotakan Pemuda yang Tidak Punya Pekerjaan dan Hanya Ingin Berkuasa

Sedangkan posisi New York tumbuh sebagai lokasi yang dianggap sangat prima dan sangat dominan.

Sementara itu, London dilihat mengalami penurunan angka penjualan yang relatif dalam untuk posisinya sebagai pasar rumah supermewah di dunia.