Find Us On Social Media :

Parah! Gara-gara Tak Capai Target Penjualan, Sales Ponsel di Tuban Mengaku Dihukum Makan Garam dan Terasi

Garam

Sebagai promotor yang diperbantukan di outlet Gory Cell di Jalan Basuki Rahmat, Gemilang mengaku kerap mendapat hukuman yang dianggapnya tidak patut, apabila penjualan tidak mencapai target.

"Ya dihukum lari memutar Alun-alun, push-up, squat jump juga. Bahkan pernah disuruh makan garam dan terasi juga," Kata Gemilang dikonfirmasi, Rabu (27/2/2019).

Gemilang mengungkapkan, saat bergabung dengan Oppo sejak Oktober 2016, dia sudah mendapat pernyataan berlaku tentang adanya penghargaan dan hukuman.

Baca Juga : Gara-gara Foto Selfie Pria Ini Tidak Jadi Dihukum 99 Tahun

Namun setelah dirasakan, hukumannya ternyata sangat memberatkan. Hingga dia harus mengadu ke kepolisian.

"Saya akhirnya lapor ke Polres Tuban, saya mengadu," Terangnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan detail, dulu hukuman push-up dan squat jump 10 kali, lalu nulis 100-200 kali, masih dirasa wajar.

Saat SPV diganti Wahyu Widodo mulai terasa kejam, kerja tapi kayak dikerjain, mulai diberlakukan hukuman lari memutari alun-alun.

Baca Juga : Soal TKI yang Dihukum Mati, Mantan TKI Ini Cerita Ditimbun Tumpukan Sayur Agar Bisa Pulang ke Indonesia

Kalau tidak memenuhi target triwulan disuruh lari dari konter sampai Kedai Mamahku, dan itu dilakukan malam hari.