Baca Juga : Mulai Temukan Titik Terang, Polisi Berhasil Ringkus Pelaku Pemerkosa Bidan Y yang Sebenarnya!
"Kisah kawah ini amat menarik. Kisah ini berasal dari masa Uni Soviet saat para teknisi Rusia mencari gas di tempat ini" kata Alessandro.
"Sebuah kesalahan perhitungan memicu runtuhnya perlatan kerja saat itu dan menciptakan kawah raksasa" lanjutnya.
Pada tahun 2010, Presiden Turkmenistan Gurbanguly Berdimuhamedov sempat mengunjungi lokasi kawah berapi tersebut.
Ia meminta agar tempat itu ditutup pada tahun 2013.
Presiden Berdimuhamedov juga mendeklarasikan bagian dari gurun Karakum itu menjadi bagian dari taman nasional.
Sementara itu, dilansir dari Tribun Jogja, pada tahun 2014 lalu, seorang penjelajah dari Kanada yang bernama George Kourunis dilaporkan masuk ke dalam dasar kawah.