Find Us On Social Media :

Pemilu 2014, Kisah Caleg Gagal Jadi Wakil Rakyat yang Ingin Lego Ginjalnya untuk Bayar Utang Kampanye

Chandra Saputra (26), di Medjid Agung Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (13/05/2013)

"Harapan di sana mendapat dua kursi untuk Partai Demokrat malahan hanya mendapat satu kursi. Itu pun sisa suara."

Sementara kedua orangtuanya, ayahnya pensiunan masinis PT KAI dan ibunya wiraswasta sekaligus penjual sayur, juga sempat memberikan dana kepadanya sebesar Rp180 juta. Uang tersebut digunakan untuk biaya kampanye.

Lantaran kalah dari lawannya yang sama partainya, Chandra sudah mulai kehilangan akal. Banyak orang menyambangi kediamannya untuk menagih utang.

Baca Juga : Ini Dia Perbedaan Mencolok Exit Poll dan Quick Count, Jangan Salah Kaprah

Chandra pun mencari cara untuk menutupi utang dana kampanye. Ia pun melakukan sistem tambal sulam, meminjam dari sana-sini untuk menutupi utang tersebut.

"Saya saat ini berurusan dengan rentenir dan juga utang dengan saudara dan teman. Ditotal yang belum terbayar Rp420 juta. Minggu ini pun sudah jatuh tempo, tepatnya tanggal 9 Mei 2014," jelasnya.

Chandra, caleg gagal ingin menjual ginjalnya seharga Rp420 juta, senilai dengan total utangnya. "Saya realistis, harga ginjal sesuai dengan nominal utang senilai Rp 420 juta," katanya. (kompas.com)

Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul "Caleg Gagal Ini Jual Ginjal untuk Bayar Utang Rp 420 Juta"