Find Us On Social Media :

Hisahito, Bocah Ingusan yang Sudah Didapuk Sebagai Penerus Takhta Kekaisaran Jepang

Pangeran Hisahito dan kedua orang tuanya

Bocah usia 12 tahun tersebut kini menjadi sorotan setelah dua bilah pisau ditemukan pada meja sekolahnya pada pada pekan lalu.

Keamanan pun ditingkatkan dan pelakunya telah ditangkap.

Baca Juga : Mending Indonesia Berani Saling Tabrak, Kalau Kapal Maritim Malaysia Malah Lenyap Saat Kejar Nelayan Vietnam

Daily Mail mencatat, Hisahito merupakan satu-satunya cucu laki-laki Akihito yang suatu saat akan menduduki takhta Jepang.

Dia lahir di Tokyo pada 6 September 2006 dan merupakan anak terakhir dari Pangeran Fumihito dan istrinya, Kawashima Kiko.

Hisahito memiliki dua kakak, Putri Mako dan Putri Kako yang tidak akan menjadi penerus takhta karena mereka adalah perempuan.

Sang pangeran cilik baru saja memasuki sekolah menengah pertama di Ochanomizu Junior High School di Tokyo pada 8 April lalu.

Baca Juga : Rekam Jejak Kontroversial Bupati Talaud Sri Wahyumi Manalip, Berseteru dengan Mendagri Sampai Minggat Selama 11 Hari

Dia pernah mengambil bagian dalam kegiatan seperti mencari tanaman obat dan pohon, serta melakukan penelitian di Tokyo.

"Kami hidup di tengah-tengah alam," begitu pesa tulisan tangan Pangeran Hisahito dalam sebuah esai, seperti dikutip dari Japan Times.

Menurut Badan Rumah Tangga Kekaisaran, sang pangerang bertanggung jawa untuk merawat keclinci dan hamparan bunga sekolah pada tahun-tahun terakhirnya di sekolah dasar.

Dia adalah anggota pertama keluarga kekaisaran pada periode pascaperang yang menempuh dan lulus dari sekolah selain dari SD Gakushuin di Tokyo.

Sekolah itu adalah bagian dari Gakushuin University yang didirkan abad ke-19 sebagai sekolah bangsawan.

Pangeran tersebut sebelumnya menempuh pendidikan di Ochanomizu University Elementary School.

Untuk meneruskah pewaris kekaisaran Jepang, suatu saat Hisahito harus memiliki keturunan laki-laki. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Inilah Hisahito, Pangeran Cilik Jepang yang Kelak Menjadi Kaisar"