Find Us On Social Media :

Jelang Pengumuman Pilpres, 5000 Aktivis 98 Bakal Kawal Kantor KPU dari Aksi Inkonstitusional

Gedung KPU Pusat

"Artinya sudah sedari awal tidak ada itikad baik dan mereka hanya menjadikan demokrasi sebagai batu loncatan untuk membuat perpecahan bangsa dan mencipta instabilitas nasional," kata Sayed.

"Sehingga dengan cara licik dan bengis mau berebut kekuasaan," tambah dia.

Sayed mengatakan, para aktivis 98 menjunjung tinggi iklim pemilu yang demokratis yang bertujuan mempersatukan Indonesia.

Baca Juga: Hanya Karena Tabrak Burung, Jet Tempur Mahal AS Alami Kerugian Rp 28 Miliar

Oleh karena itu, untuk menghindari pihak-pihak yang hendak melakukan upaya konstitusional, menurut dia, KPU perlu dikawal.

"Kami akan tetap mengerakkan 5.000 aktivis 98 untuk menjaga dan mengawal KPU RI dari tindakan inkonstitusional dari para pihak yang hendak melemahkan dan mendelegitimasi KPU RI yang telah bekerja sesuai amanat konstitusi," kata dia.