Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade
Gridhot.ID - Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep, dua putra Presiden Jokowi ini tak jarang jadi sorotan masyarakat karena tingkahnya yang antik.
Kedua putra Presiden Jokowi ini selain dikenal dengan proyek bisnis kuliner, mereka juga dikenal aktif dalam bersosial media terutama Twitter.
Tak jarang keduanya didapati saling lempar komentar dalam akun Twitter menanggapi tweet para netizen.
Belakangan ini keduanya kembali membuat para netizen seakan mendapat hiburan di Twitter dari kedua putra Presiden Jokowi ini.
Dalam sosial media Twitter putra Presiden Jokowi, si bungsu Kaesang Pangarep dan si sulung Gibran Rakabuming kembali berdebat soal bisnis belum lama ini.
Memang ini bukanlah yang pertama, keduanya sudah sering berdebat apapun yang ditulis di Twitter.
Baca Juga: Ada Setang Motor Masuk di Dalam Rahimnya, Wanita Paruh Baya Terancam Tak Bisa Melahirkan
Kali ini mereka berdua mendebatkan bisnis kuliner yang masing-masing mereka jalankan.
Kakak beradik itu bahkan sudah memiliki beberapa usaha kuliner, mulai dari Sang Pisang, Markobar, hingga yang terbaru Ternakopi.
Pada awalnya dimulai oleh sang kakak, Gibran Rakabuming yang tampak mempromosikan usaha terbaru milik sang adik, Ternakopi, di media sosial Twitter, pada Jumat (17/5/2019).
namun tiba-tiba saja Gibran menyinggung soal komisaris batu bara.
Dilansir Gridhot.ID dari TribunJakarta.com, Gibran menyinggung masalah komisaris batu bara karena sebelumnya beredar rumor bahwa kedua putra presiden Jokowi ini dipandang sebagai komisaris perusahaan batu bara yang beredar di film dokumenter Sexy Killer.
Film Sexy Killer merupakan film dokumenter besutan Watchdoc Image yang membahas mengenai protes penggunaan energi batu bara dan juga Pembangkit Listrik Tenaga Uap.
Dalam film yang sempat membuat kontroversi belakangan waktu lalu itu, disebutkan bahwa Jokowi memiliki saham dalam pembangunan proyek batu bara dan PLTU.
Baca Juga: Berhasil Amankan 68 Terduga Teroris, Polri Masih Cium Adanya Potensi Serangan Pada 22 Mei
Dijelaskan bahwa Jokowi memiliki sebuah perusahaan bernama PT Rakabu Sejahtera yang didirikan pada 2009 dengan modal Rp 31 miliar.
Perusahaan itu disebut bergerak dalam bidang konstruksi, pembebasan lahan, real estate, properti, pengerjaan beton, instalasi mesin, dan jaringan telekomunikasi.
Di dalam film dokumenter itu menjelaskan semula, perusahaan PT Rakabu Sejahtera dipegang oleh Gibran Rakabuming.
Namun kini posisi komisaris telah dilimpahkan kepada Kaesang Pangarep.
Tak cuma itu di Sexy Killers, perusahaan tersebut dikatakan sebagian sahamnya juga dimiliki oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan lewat perusahaan tambang PT Toba Sejahtra.
Karena hal tersebut Gibran pun memakainya untuk meledek adiknya saat mempromosikan bisnis kuliner terbaru milik Kaesang Pangarep.
Bisnis terbaru dari Kaesang ini berupa produk minuman yang dinamainya Terkanopi.
Baca Juga: Viral Foto Panglima TNI Acungkan Jempol Disebut Pro Jokowi, Gibran Rakabuming Beri Klarifikasi
Gibran pun menjelaskan Ternakopi adalah milik Kaesang Pangarep, dan dirinya hanya mendukung di belakang layar.
Gibran Rakabuming mengatakan saat ini adalah saatnya Kaesang Pangarep untuk bersinar.
"Saya belakang layar aja. Ini waktunya @kaesangp untuk bersinar," tulis Gibran Rakabuming dikutip TribunJakarta.com, pada Sabtu (18/5/2019).
Tak terima dengan pernyataan sang kakak, Kaesang Pangarep protes.
"EMANGNYA ANDA SUDAH BERSINAR????????" tulis Kaesang Pangarep.
Gibran Rakabuming kemudian membalas protes sang adik dengan sebuah candaan.
Dia menyebut Kaesang Pangarep sebagai komisaris batu bara sesuai dengan film Sexy Killers.
Baca Juga: Berkata Kasar di Facebook, Bocah 14 Tahun Ini Tewas Mengenaskan Dikeroyok Empat Temannya
"Woi komisaris batu bara!," tulis Gibran Rakabuming.
Kicauan Gibran Rakabuming itu sontak mengundang tawa para followernya.
Tak cuma itu Gibran Rakabuming juga mengomentari netizen yang mengunggah foto sang adik.
"Jadi ini tampang komisaris batu bara? @kaesangp hm,"
Bukannya membela, Gibran Rakabuming justru kembali bercanda.
Ia mengatakan wajah sang adik terlihat kotor.
"Kotor kan mukanya," tulis Gibran Rakabuming.(*)